Papua dikenal sebagai daerah rawan konflik.
Menanggapi kenyataan demikian banyak pihak menggemakan semboyan “Papua Zona
Damai” supaya segala permasalahan tidak diselesaikan dengan cara kekerasan,
melainkan melalui pendekatan dialog dan penghargaan satu sama yang lain.
Semboyan “Papua Zona Damai atau Papua Tanah Damai” didengungkan dimana-mana dan
disambut dengan hangat oleh segala lapisan masyarakat. Sayangnya bahwa semboyan
“Papua Tanah Damai” kadang-kadang dipakai sebagai slogan sehingga maknanya
menjadi kabur. Akibatnya antara lain adalah masyarakat yang diharapkan turut
menjaga perdamaian di Papua sering tidak tahu dapat berbuat apa demi
terwujudnya damai yang digemakan. Maka muncul bahaya bahwa perlahan-lahan
maksud utama dari semboyan “Papua Tanah Damai” terkikis habis dan hilang
maknanya.
Sambil menyadari adanya berbagai perkembangan
yang kurang mendukung terwujudnya suasana damai di Papua, lembaga-lembaga yang
peduli dengan perdamaian di Papua tidak ingin kehilangan gema semboyan Papua
Tanah Damai. Karena dengan gema Papua Tanah Damai setidaknya dapat menggugah
masyarakat Papua agar turut berpikir dan berefleksi tentang perdamaian sambil
terus mengembangkan niatnya untuk menyumbangkan dengan lebih berarti bagi
perdamaian di Papua. Sebab tanpa partisipasi dari semua masyarakat, perdamaian
sulit terwujud.
Sehubungan dengan itu, rekonsiliasi dan
dialog yang matang tentang Papua. segera dan harus dilaksanakan sedini mungkin,
cari jalan keluar yang tetap sebelum bumi Papua keluar dari tanah ibu pertiwi.
Jadikan Papua milik Indonesia sampai kapanpun. Papua tetap Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar