Rabu, 01 Mei 2013

' Rakyat Papua Sambut Gembira dan Bangga '



Upacara peringatan 50 tahun emas kembalinya Papua ke pangkuan NKRI yang diselenggarakan di Taman Imbi, Rabu (1/5) Jayapura, Papua, dirayakan secara meriah, penuh kegembiraan dan rasa bangga oleh rakyat Papua, utamanya para pelaku sejarah di Tanah Papua, sebagai catatan sejarah yang harus diketahui oleh seluruh Putra Papua di Bumi Cenderawasih

Wakapolda Papua Brigjen (Pol)  Drs. Paulus  Waterpauw mengutarakan  upaya   untuk  merebut  kembali  Papua  atau Irian  Barat dari  kekuasaan kolonialisme  Belanda merupakan perjuangan  yang sungguh  luar biasa. Pasalnya, pada 17 Agustus 1945  bangsa  Indonesia  telah  mem-proklamirkan kemerdekaannya.  Tapi kemudian akibatnya  dari pengaruh dan kepentingan penjajahan demi  untuk merebut kekayaan dan Sumber Daya  Alam  (SDA)  di Papua  mereka mempolakan sedemikian rupa. Tapi akhirnya Papua  bisa kembali ke pangkuan NKRI pada  1 Mei 1963.

“Kita semua  sudah mengetahui perkembangan dan kemajuan Papua  baik  dari Sumber Daya Manusia  (SDM) maupun pembangunan itu sendiri, sehingga  perlu  kita syukuri dan nikmati generasi  kita  terus akan  tumbuh dan berkembang untuk membangun dan mendapatkan  kesejahteraan di Tanah ini,” ujarnya.

Terkait  situasi  keamanan dan ketertiban  (Kamtibmas) di seluruh Papua, mantan Kapolres Mimika ini menegaskan, situasi Kamtibmas, baik di   wilayah Papua maupun  Papua Barat masih aman  dan  terkendali. Hal ini perlu  disyukuri  berkat komunikasi  yang dibangun  bersama  semua  elemen  anak  bangsa  di  Tanah  Papua. Kemudian sinergitas  yang dibangun  bersama  antara TNI/Polri, pemerintah serta seluruh stake  holders  (pemangku kepentingan) baik agama, adat, perempuan, pemuda dan lain-lain sehingga   semua  bisa memaknai  dan memahami  pentingnya  peringatan  50 tahun emas kembalinya Papua ke pangkuan NKRI.


Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI I Made Agra Sudiantara menandaskan pihaknya  bersyukur dan berbahagia  karena  bersama  masyarakat memperingati  HUT  ke 50 Papua  kembali ke pangkuan NKRI, karena   Tuhan  telah  memberikan kesempatan untuk  ikut menyaksikan dan ikut   berbahagia dengan seluruh masyarakat memperingati peristiwa  sejarah ini.

“Saya yakin bangsa yang besar  adalah  bangsa  yang menghargai sejarahnya.  Kolonialisme telah memisahkan Papua  dari  NKRI, ternyata   kini dari Sabang sampai Merauke  sudah terbebas dari penjajahan,”  katanya. Karenanya,  pihaknya  mengajak generasi  muda  berjanji  kepada negara dan bersumpah kepada  Tuhan bahwa  rakyat  Papua  harus  memiliki  komitmen mewujudkan kedamaian  di Tanah Papua.

“Mari kita generasi  mudah  harus mampu membuat  para  pendahulu kita tersenyum di surga karena apa  yang telah dibuat oleh para  pendahulu kita mampu  laksanakan membangun Papua  lebih baik  dari pada  hari-hari sebelumnya. Mari kita  rajut kebersamaan di bumi cenderawasih  ini siapa lagi membanggakan Papua  kalau bukan kita yang ada  saat ini,”  imbuhnya.           

Sekda  Kota Jayapura  R.D. Siahaya menandaskan, upacara peringatan  50 tahun emas kembalinya Papua ke pangkuan NKRI ini  sesungguhnya dimaksudkan agar seluruh rakyat yang ada di Kota Jayapura  sebagai warga kota memahami makna  dari kembalinya Irian Barat ke pangkuan NKRI.

“Dengan  rasa  kebanggaan seperti itu  lalu menumbuhkan perasaan  untuk menjalin kesatuan dan persatuan yang  pada  gilirannya  bersama-sama  bergandengan tangan untuk membangun demi terwujudnya Papua maju, mandiri, aman dan sejahtera khususnya di Kota Jayapura,”  tandas dia.  
                                                                        
Selamat Ulang Tahun Emas 1 Mei 2013, bergabungnya Papua menjadi bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar