Upacara
peringatan 50 tahun emas kembalinya Papua ke pangkuan NKRI yang diselenggarakan
di Taman Imbi, Rabu (1/5) Jayapura, Papua, dirayakan secara meriah, penuh kegembiraan
dan rasa bangga oleh rakyat Papua, utamanya para pelaku sejarah di Tanah Papua,
sebagai catatan sejarah yang harus diketahui oleh seluruh Putra Papua di Bumi
Cenderawasih
Wakapolda
Papua Brigjen (Pol) Drs. Paulus Waterpauw mengutarakan upaya
untuk merebut kembali
Papua atau Irian Barat dari
kekuasaan kolonialisme Belanda
merupakan perjuangan yang sungguh luar biasa. Pasalnya, pada 17 Agustus 1945 bangsa
Indonesia telah mem-proklamirkan kemerdekaannya. Tapi kemudian akibatnya dari pengaruh dan kepentingan penjajahan demi
untuk merebut kekayaan dan Sumber
Daya Alam (SDA)
di Papua mereka mempolakan
sedemikian rupa. Tapi akhirnya Papua
bisa kembali ke pangkuan NKRI pada
1 Mei 1963.
“Kita
semua sudah mengetahui perkembangan dan
kemajuan Papua baik dari Sumber Daya Manusia (SDM) maupun pembangunan itu sendiri,
sehingga perlu kita syukuri dan nikmati generasi kita
terus akan tumbuh dan berkembang
untuk membangun dan mendapatkan
kesejahteraan di Tanah ini,” ujarnya.
Terkait situasi
keamanan dan ketertiban (Kamtibmas)
di seluruh Papua, mantan Kapolres Mimika ini menegaskan, situasi Kamtibmas,
baik di wilayah Papua maupun Papua Barat masih aman dan
terkendali. Hal ini perlu
disyukuri berkat komunikasi yang dibangun
bersama semua elemen
anak bangsa di
Tanah Papua. Kemudian
sinergitas yang dibangun bersama
antara TNI/Polri, pemerintah serta seluruh stake holders
(pemangku kepentingan) baik agama, adat, perempuan, pemuda dan lain-lain
sehingga semua bisa memaknai
dan memahami pentingnya peringatan
50 tahun emas kembalinya Papua ke pangkuan NKRI.
Kasdam
XVII/Cenderawasih Brigjen TNI I Made Agra Sudiantara menandaskan pihaknya bersyukur dan berbahagia karena
bersama masyarakat memperingati HUT ke
50 Papua kembali ke pangkuan NKRI,
karena Tuhan telah
memberikan kesempatan untuk ikut
menyaksikan dan ikut berbahagia dengan
seluruh masyarakat memperingati peristiwa
sejarah ini.
“Saya
yakin bangsa yang besar adalah bangsa
yang menghargai sejarahnya.
Kolonialisme telah memisahkan Papua
dari NKRI, ternyata kini dari Sabang sampai Merauke sudah terbebas dari penjajahan,” katanya. Karenanya, pihaknya
mengajak generasi muda berjanji
kepada negara dan bersumpah kepada
Tuhan bahwa rakyat Papua harus memiliki
komitmen mewujudkan kedamaian di
Tanah Papua.
“Mari
kita generasi mudah harus mampu membuat para
pendahulu kita tersenyum di surga karena apa yang telah dibuat oleh para pendahulu kita mampu laksanakan membangun Papua lebih baik
dari pada hari-hari sebelumnya.
Mari kita rajut kebersamaan di bumi
cenderawasih ini siapa lagi membanggakan
Papua kalau bukan kita yang ada saat ini,”
imbuhnya.
Sekda Kota Jayapura
R.D. Siahaya menandaskan, upacara peringatan 50 tahun emas kembalinya Papua ke pangkuan
NKRI ini sesungguhnya dimaksudkan agar seluruh
rakyat yang ada di Kota Jayapura sebagai
warga kota memahami makna dari
kembalinya Irian Barat ke pangkuan NKRI.
“Dengan rasa
kebanggaan seperti itu lalu
menumbuhkan perasaan untuk menjalin
kesatuan dan persatuan yang pada gilirannya
bersama-sama bergandengan tangan
untuk membangun demi terwujudnya Papua maju, mandiri, aman dan sejahtera
khususnya di Kota Jayapura,” tandas
dia.
Selamat
Ulang Tahun Emas 1 Mei 2013, bergabungnya Papua menjadi bagian dari wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar