Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Budiman mengatakan punya terobosan
baru dalam membangun 14 ruas jalan di Papua dan Papua Barat. Sesuai
rencana, TNI tidak akan menggunakan bahan aspal untuk meratakan dan
memperkeras jalan. "Kami akan gunakan zat kimia," kata Budiman kepada
Tempo, Senin, 23 September 2013, di Jakarta.
Zat kimia itu, dia
melanjutkan, bisa mengeraskan tanah hingga menyerupai kekuatan batu.
Budiman mengaku sudah mencoba teknik ini dalam sebuah labiratorium.
Contoh
penggunaannya, zat kimia itu dicampur dengan air. Lalu larutan kimia
disiramkan ke tanah dan dipadatkan dengan tanah lagi. Sayang, dia tak
mau menyebutkan jelas nama zat kimia itu. "Yang jelas belinya harus di
luar negeri, seperti Australia."
Menurut Budiman, teknik
penggunaan zat kimia ini lebih murah ketimbang aspal. Zat kimia ini juga
lebih praktis, cepat, dan mudah didistribusikan ketimbang aspal.
"Terpenting ini ramah lingkungan."
Sebelumnya, Jenderal Budiman
memperkirakan butuh dua ribu prajurit untuk membangun 14 ruas jalan di
Papua dan Papua Barat. Pasukan Itu terdiri dari tiga batalyon zeni
tempur, dan dua detasemen zeni tempur.
Mantan Sekretaris
Jenderal Kementerian Pertahanan ini juga memperkirakan penambahan jumlah
pasukan berkat bantuan kekuatan prajurit zeni tempur Marinir, Angkatan
Laut. (tempo.co)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar